TYM

TYM
BERKATNYA MELIMPAH

Kamis, 26 Desember 2019

CATATAN GEREJA PAGUYUBAN 8

Model orang-orang yang berkumpul untuk membentuk persekutuan (komunio) dapat kita lihat dalam kehidupan para murid Yesus, sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Suci (lih. Kis 2: 41-47).

Hidup Jemaat Perdana
(Kis 2: 41-47) 

41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda.
44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Sebagai suatu paguyuban, Gereja memiliki banyak anggota tetapi satu tubuh. Kesatuan tubuh tidak menghapus perbedaan anggota dan tugas.


Anggota Gereja dengan berbagai tugas dan peran masing-masing, antara lain :

  1. Kaum Klerus/Tahbisan yang terdiri dari episkopat (uskup), presbiterat (imam), dan diakonat (diakon). Tugas utama mereka adalah pelayanan rohani dan menguduskan Gereja melalui perayaan-perayaan sakramen.
  2. Kaum Hidup Bakti/ biarawan-biarawati yang terdiri dari tarekat religius dan tarekat sekular. Mereka membaktikan diri untuk mewartakan kabar gembira dalam pelayanan pendidikan, medis, rumah-rumah retret, dan lain-lain.
  3. Kaum Awam, yang mengemban tugas perutusan dalam Gereja dan dunia sesuai kehendak Allah yakni mengelola tata dunia dengan nilai Kristiani. Diantara kaum awam ada yang menikah dan ada yang tidak menikah (selibat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar