TYM

TYM
BERKATNYA MELIMPAH

FUNGSI DOA

 DOA MENGAJARKAN ARTI MENGASIHI

“Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Matius 5 : 44) 
Tidak sedikit orang di sekitar kita yang sering sekali membuat hati kita kesal dan marah tak karuan. Bisa saja mereka yang membuat kita seperti itu adalah keluarga kita sendiri. Bahkan sampai-sampai membuat kita sangat sulit mengampuni mereka. Hal ini pun juga dulunya dialami oleh Yesus sewaktu Ia berada di dunia. Caci maki, pukulan, hinaan lainnya yang Ia harus pikul padahal tak ada satupun dosa yang didapati dari-Nya. Bahkan salib penderitaan harus Ia lalui. Tapi Ia memilih diam dan tetap mengampuni mereka yang membuatnya seperti itu.


DOA SEMAKIN BERTUMBUH DALAM KRISTUS

 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, Ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15 :5) 
Sebagaimana ranting yang tidak akan bisa bertumbuh tanpa pokok, demikianlah juga kita. Kita yang adalah ranting – rantingnya Allah harus tinggal di dalam-Nya. Tinggal yang dimaksud bukanlah tinggal dalam kurun waktu seminggu, sebulan, setahun atau sewindu, tapi selama-lamanya. Tinggal yang dimaksud artinya berelasi intim dengan Allah. Allah yang adalah Roh membuat kita hanya dapat berelasi dengan-Nya melalui firman dan doa. Menikmati Allah di dalam doa-doa kita membuat kita semakin bertumbuh di dalam pengenalan yang benar kepada-Nya. Oleh karena itu, berdoalah! 


DOA MENGETAHUI KEHENDAK ALLAH

 “Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.” (Matius 6 : 10) 
Doa yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridNya ini dan juga yang diajarkan kepada kita membuat kita memahami satu hal lagi tentang doa. Di dalam doa kita tidak hanya mengutarakan setiap permasalahan, kerinduan, dan harapan kita kepada Allah, tetapi kita juga mendengarkan suara-Nya dan kehendak-Nya. Bukankah sebagai seorang Kristen, mengerjakan kehendak Allah merupakan kerinduan kita untuk kita kerjakan? Maka tak mungkin kita bisa mengerjakannya tanpa mengetahuinya. Oleh karena itu, berdoalah!

DOA MEMBERIKAN KETENANGAN
 
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam makna berdoa bagi orang Kristen dan permohonan dengan ucapakan syukur.” (Filipi 4 : 6)  
Kita mungkin sering diperhadapkan dengan kondisi yang tiba-tiba. Misalnya, tiba-tiba ujian diberikan oleh dosen. Tiba-tiba mendapat panggilan untuk interview kerja ataupun mengikuti tes tertentu. Tiba-tiba penagih hutang yang datang ke rumah. Atau tiba-tiba selembar surat cerai diberikan oleh isteri/suami. Namun Paulus kepada jemaat filipi dan juga kepada kita mengatakan untuk tetap tenang. Janganlah kuatir! Berdoalah di dalam keterbukaan dan permohonan dengan disertai ucapan syukur kepada Bapa. Sebab tak ada satupun diantara kita yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya (Matius 6.27).
 
DOA MEMAMPUKAN MELAWAN GODAAN DAN PENCOBAAN

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetap daging lemah.” (Matius 26 : 41, Markus 14 : 38) 
Disaat pencobaan datang melanda hidup kita, berdoalah! Jangan mau terkecoh oleh hasutan si Iblis. Dan disaat begitu banyak godaan yang datang menghampiri, berdoalah! Supaya kamu jangan jatuh ke dalamnya.

DOA


DOA


DOA


DOA
 
 

1 komentar: