Belajar Tiada Henti untuk HIDUP sertakan TUHAN YESUS yang selalu MENCINTAI kita, tanpa mengenal LELAH dan pantang PUTUS ASA, karena BELAJAR tidak pernah mengenal RUANG dan WAKTU, dimanapun, kemanapun sampai kapanpun hingga ajal menjemput. TUHAN YESUS MEMBERKATI! SANG IMMANUEL.
Minggu, 22 Maret 2020
EKARISTI ON LINE
Semoga bermanfaat blog ini bagi siapa saja yang membaca dan kelimpahan berkat Tuhan yang penuh kasih cinta.
GEREJA AWAL TERBENTUKNYA (9)
Bahan Alkitab:
1 Petrus 2:9-10, Kis. 2:1-13
1.
Pengertian
tentang gereja
Kata
“gereja” diambil alih dari kata igreja (bahasa Portugis), yang berasal dari
kata Yunani, ekklesia, artinya “dipanggil keluar”. Setiap murid Kristus secara
pribadi maupun bersama-sama dalam persekutuan orang percaya dipanggil untuk
memberitakan kabar baik tentang karya penyelamatan Allah, sehingga banyak orang
percaya kepada Yesus.
Selain
kata ekklesia, ada kata lain dalam bahasa Yunani yang artinya “gereja, yaitu
kuriakon, yang berarti rumah Tuhan. Di sini kata “gereja” lebih menunjuk pada
sebuah gedung yang dipakai jemaat untuk beribadah.
Dari
penjelasan diatas, kita mencatat beberapa hal:
1) Gereja
adalah gedung atau tempat beribadah umat Kristen.
2) Gereja
adalah setiap orang percaya yang dipanggil dan dikuduskan oleh Allah untuk
memberitakan kabar baik tentang karya penyelamatan. Artinya setiap pribadi
adalah gereja.
3) Pribadi-pribadi
yang dipanggil oleh Allah dan menyatukan diri dalam persekutuan. Persekutuan
yang memberitakan kabar baik itu juga disebut gereja.
4) Paulus
menyebut gereja sebagai Tubuh Kristus (I Kor. 12:12-17), dan Kristus adalah
Kepalanya (Ef. 5:23).
2.
Awal terbentuknya gereja
Gereja
pertama lahir pada saat yang sama dengan perayaan Pentakosta. Pentakosta adalah
hari raya umat Yahudi untuk mengungkapkan syukur atas hasil panen. Karena itu,
hari raya ini disebut juga dengan “hari raya pengumpulan hasil” (Kel. 23:16).
Dalam PL, Pentakosta dirayakan 7 minggu atau 50 hari setelah Paskah.
Alkitab
mencatat bahwa para murid berkumpul pada hari Pentakosta sambil menantikan
“janji Tuhan. Janji Tuhan itu digenapi melalui turunnya Roh Kudus atas para
rasul dan murid-murid lainnya. Mereka dimampukan oleh Roh Kudus untuk
mewartakan kabar baik tentang Yesus yang telah bangkit itu beserta
pengajaran-Nya. Melalui kuasa Roh Kudus pula orang-orang percaya menyebarkan
diri dan mewartakan kabar baik itu ke seluruh dunia, sebagaimana yang
diperintahkan olehTuhan sendiri (Mat.28:19-20).
3.
Tugas panggilan gereja
· Gereja
mendapat tugas untuk memberi-takan kabar baik (Injil), yang dijabarkan dalam apa
yang disebut “tugas panggilan gereja”. Tugas-tugas tersebut adalah sebagai
berikut:
· Bersekutu
(koinonia). Baca Kisah 2:1-13; 12:1-17, I Kor.
3:11
Di
dalam ikatan persekutuan dengan Tuhan Yesus itulah mereka diberdayakan untuk
saling menghibur, menguatkan, berbagi dan memuliakan Allah (Ibrani 10;24-25).
·
Bersaksi
(martiria).
Gereja
bersaksi bahwa Injil adalah kabar sukacita (Roma 1:16-17, Mark. 16:15, Luk.
24:47).
·
Melayani
(diakonia).
Kita
melayani karena Allah lebih dulu melayani kita (Mark. 10:45). Melayani
merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan karena telah menyelamatkan kita.
Pelayanan kepada Allah itu juga ditujukan kepada sesama (semua orang) dan alam
sekitar kita. Allah memberikan mandat kepada kita untuk mengusahakan dan memelihara
alam.
· Koinonia,
martiria dan diakonia biasa disebut sebagai “Tri Tugas Panggilan Gereja”. Namun
ada satu tugas yang juga tidak kalah penting, yakni mengajar (didaskalia).
·
Fungsi gereja
adalah menerima apa yang diterimanya dari Bapa, satu-satunya Guru di dalam
gereja (Mat. 23:8-9).
· Mengajar
adalah kegiatan yang ditugaskan oleh Tuhan sendiri kepada gereja-Nya agar
warganya bertumbuh menjadi dewasa sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga
mereka senantiasa siap memberi pertanggunganjawab atas iman dan pengharapan
mereka dalam Kristus (Ef. 4:1-16; I Pet.
3:15). Inti pengajaran gereja adalah undangan Allah bagi manusia untuk bertobat
dan membarui diri seturut kehendak-Nya.
4. Istilah-istilah
Ø Ekklesia
(Yunani) artinya “dipanggil keluar” untuk memberitakan kabar baik tentang Yesus
sebagai “terang hidup” yang menyelamatkan.
Ø Pentakosta
artinya “hari kelima puluh”. Dalam tradisi Yahudi, ini dirayakan sebagai pesta
panen. Dalam tradisi kekristenan, Pentakosta adalah “hari turunnya Roh Kudus”.
Ø Gereja
disebut “tubuh Kristus”, artinya persekutuan orang percaya yang dipimpin dan
menjadi milik Kristus. Yesus Kristus adalah Kepala gereja.
Ø Orang
Kristen adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus (pengikut
Kristus).
Semoga bermanfaat blog ini bagi siapa saja yang membaca dan kelimpahan berkat Tuhan yang penuh kasih cinta.
Langganan:
Postingan (Atom)