Belajar Tiada Henti untuk HIDUP sertakan TUHAN YESUS yang selalu MENCINTAI kita, tanpa mengenal LELAH dan pantang PUTUS ASA, karena BELAJAR tidak pernah mengenal RUANG dan WAKTU, dimanapun, kemanapun sampai kapanpun hingga ajal menjemput. TUHAN YESUS MEMBERKATI! SANG IMMANUEL.
Sabtu, 22 Februari 2020
KENALAN YUK DENGAN TOKOH INI
Semoga bermanfaat blog ini bagi siapa saja yang membaca dan kelimpahan berkat Tuhan yang penuh kasih cinta.
menjadi KUDUS
Bac.I, Im 19 : 1 - 2. 11 - 18
Bac.II, 1Kor 3 : 16 - 23
Injil, Mat 5 : 38 - 48
PEKAN BIASA VII
Dipanggil Menjadi Kudus
"Ketika tawaran dunia semakin besar, maka semakin terbuka ruang bagi setiap orang untuk menjadi kudus. Menjadi kudus atau tidak sangat tergantung pada keputusan masing-masing orang."
Pertanyaannya;
Mengapa kita harus menjadi kudus?
Jawabannya adalah karena Allah yang menciptakan dan memanggil kita adalah kudus, maka kita pun dipanggil untuk menyerupai Dia.
Bagaimana kita bisa mengerti kekudusan kita?
Dalam bacaan pertama ditegaskan bahwa " Orang-orang Israel adalah kudus, sebab Tuhan Allah mereka adalah kudus."
Dalam bacaan kedua semakin diperjelas bahwa "manusia adalah Bait Allah, dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam diri manusia itu."
Bagaimana caranya kita menjadi kudus?
Ada beberapa cara untuk menjadi kudus yang dianjurkan oleh bacaan-bacaan hari ini, yakni:
* Janganlah membenci saudaramu di dalam hatimu dan tegurlah dia dengan terus terang.
* Janganlah engkau mendatangkan dosa kepada kalian berdua.
* Jangan menuntut balas dan menaruh dendam, melainkan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
* Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
* Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Bila Anda melakukan semua di atas maka yakinlah bahwa Anda sedang merintis jalan menuju kekudusan yang dikehendaki Allah yakni "hendaklah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya."
Dengan demikian, hendaklah kita sampai pada kesadaran baru ini;
1) Setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi kudus; pilihannya ada pada masing-masing orang.
2) Kekudusan tidak jatuh dari langit, tapi harus diperjuangkan lewat pengorbanan dan kerja keras nan konsisten.
3) Hanya dengan kekudusanlah maka Anda nantinya bisa bertemu dengan Allah, karena sesungguhnya orang berdosa tidak bisa bertahan di hadirat-Nya yang kudus.
Akhirnya sadarlah bahwa hari ini adalah hari Tuhan, hari yang kudus. Jangan menodai kekudusan hari Tuhan ini dengan salah dan dosamu.
Bac.II, 1Kor 3 : 16 - 23
Injil, Mat 5 : 38 - 48
PEKAN BIASA VII
Dipanggil Menjadi Kudus
"Ketika tawaran dunia semakin besar, maka semakin terbuka ruang bagi setiap orang untuk menjadi kudus. Menjadi kudus atau tidak sangat tergantung pada keputusan masing-masing orang."
Pertanyaannya;
Mengapa kita harus menjadi kudus?
Jawabannya adalah karena Allah yang menciptakan dan memanggil kita adalah kudus, maka kita pun dipanggil untuk menyerupai Dia.
Bagaimana kita bisa mengerti kekudusan kita?
Dalam bacaan pertama ditegaskan bahwa " Orang-orang Israel adalah kudus, sebab Tuhan Allah mereka adalah kudus."
Dalam bacaan kedua semakin diperjelas bahwa "manusia adalah Bait Allah, dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam diri manusia itu."
Bagaimana caranya kita menjadi kudus?
Ada beberapa cara untuk menjadi kudus yang dianjurkan oleh bacaan-bacaan hari ini, yakni:
* Janganlah membenci saudaramu di dalam hatimu dan tegurlah dia dengan terus terang.
* Janganlah engkau mendatangkan dosa kepada kalian berdua.
* Jangan menuntut balas dan menaruh dendam, melainkan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.
* Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
* Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Bila Anda melakukan semua di atas maka yakinlah bahwa Anda sedang merintis jalan menuju kekudusan yang dikehendaki Allah yakni "hendaklah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya."
Dengan demikian, hendaklah kita sampai pada kesadaran baru ini;
1) Setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi kudus; pilihannya ada pada masing-masing orang.
2) Kekudusan tidak jatuh dari langit, tapi harus diperjuangkan lewat pengorbanan dan kerja keras nan konsisten.
3) Hanya dengan kekudusanlah maka Anda nantinya bisa bertemu dengan Allah, karena sesungguhnya orang berdosa tidak bisa bertahan di hadirat-Nya yang kudus.
Akhirnya sadarlah bahwa hari ini adalah hari Tuhan, hari yang kudus. Jangan menodai kekudusan hari Tuhan ini dengan salah dan dosamu.
Label:
Renungan
Semoga bermanfaat blog ini bagi siapa saja yang membaca dan kelimpahan berkat Tuhan yang penuh kasih cinta.
Langganan:
Postingan (Atom)