TYM

TYM
BERKATNYA MELIMPAH

Kamis, 19 Maret 2020

LITURGI BERBEDA KETIKA PRAPASKAH


  • Kemuliaan dan Alleluia tidak dinyanyikan selama masa Prapaskah, kecuali pada hari raya wajib selama masa Prapaskah, yaitu HR St. Yusuf (tgl. 19 Maret) dan HR Kabar Sukacita (tgl. 25 Maret)
  • Ikon-ikon kudus ditutupi, menandakan masa “umat di padang gurun”, hiasan-hiasan sebaiknya tidak dibuat mewah, hiasan bunga ditiadakan selama masa Prapaskah. Alat-alat musik hanya boleh dimainkan secara sederhana untuk mengiringi nyanyian dan yang menggarisbawahi ciri tobat.
  • Sejalan dengan itu, maka Perayaan-perayaan atau pesta-pesta dan resepsi tidak dianjurkan selama masa Prapaskah. Demikian biasanya penerimaan Sakramen Perkawinan dan Imamat ditiadakan selama masa Prapaskah. Tetapi pemberesan perkawinan bagi mereka yang terkena ekskomunikasi sangat dianjurkan selama Masa Prapaskah (lihat poin di atas). Pastor paroki dimohon secara bijaksana mencermati dan mengambil kebijakan sebaik mungkin dalam situasi dan kebutuhan pelayanan umat ini.
  • Hari Minggu Palma : Mengenangkan Sengsara Tuhan. Liturgi dimulai dengan upacara di luar Gereja, dilanjutkan perarakan menuju Gereja sambil membawa daun-daun palma yang telah diberkati. Dalam Bacaan terdapat Kisah Sengsara Yesus, untuk tahun 2011 (Tahun Liturgi A), dibacakan Kisah Sengsara menurut St. Matius
  • Liturgi Tri Hari Suci.
  • Kamis Putih: Penetapan Perjamuan Suci / Peringatan Perjamuan Malam Terakhir.
    • Pagi hari di Katedral: Misa Krisma
    • warna liturgi : Putih, ada pembasuhan kaki, perarakan dan pentahtaan Sakramen Mahakudus, hiasan altar “dilucuti” setelah Ekaristi (terakhir).
    • ibadat tuguran: satu jam bersama Yesus, ibadat ini dapat dilaksanakan secara umum setiap jam atau bergiliran tiap lingkungan. 
  • Jumat Agung : Peringatan Sengsara dan Wafat Tuhan Yesus Kristus.
    • Altar polos dan bersih dari segala hiasan, tabernakel kosong dan terbuka.
    • Warna liturgi: Merah, tidak ada Ekaristi, tidak ada Tanda Salib, tidak ada nyanyian, kecuali Bait Pengantar Injil, langsung pembacaan KS, Pasio (Kisah Sengsara Tuhan) dari Injil Yohanes, Penghormatan Salib, Doa Umat meriah, Berkat meriah.
    • Dapat diterimakan komuni setelah penghormatan Salib.
  • Sabtu Vigili: Malam Tirakatan Kebangkitan Tuhan: Merenungkan Tuhan yang Bangkit dan mengalahkan maut, membawa Terang dan memperbaharui hidup umat manusia.
    • Liturgi Cahaya: Upacara Lilin Paskah dan Pujian Paskah
    • Liturgi Bacaan: Dibacakan 9 Bacaan Kitab Suci : 7 dari PL dan 1 Surat St Paulus dan Kutipan Injil Matius (Tahun A)
    • Liturgi Baptis: Pemberkatan Air dan Pembaharuan Janji Baptis, Pemercikan Air Baptis kepada seluruh umat, malam paling tepat bila mau mengadakan pembaptisan.
    • Liturgi Ekaristi dan Berkat Paskah meriah dengan Alleluia.
  • HR Paskah Kebangkitan Tuhan: Bersukacita karena Tuhan telah bangkit,
    • Ekaristi Pagi : Resurrexit, Kabar Sukacita karena Tuhan telah bangkit (Yoh 20:1-9)
    • Ekaristi Sore : Kebangkitan Tuhan Mengobarkan Semangat bagi yang Putus Asa (Luk 24:13-35)

MASYARAKAT KATOLIK DI INDONESIA

ADA WABAH TIDAK PANIKLAH