TYM

TYM
BERKATNYA MELIMPAH

Senin, 02 Maret 2020

IMAN BERAKAR PADA KARAKTER TUHAN

Mazmur 34:4-5.6-7.16-17.18-19; R:18b
Ref. Tuhan melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.
  • Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
  • Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan: Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
  • Mata Tuhan tertuju pada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka yang minta tolong; wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
  • Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan: dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
========
Mazmur ini merupakan suatu lantunan syukur dan nyanyian pengajaran Daud yang mengajak kita mengarahkan pandangan kepada Tuhan, menikmati kebaikan- Nya serta merasakan kedekatan dengan-Nya pada masa-masa yang sulit  (ayat 19).  Alasan dari ajakannya ini tidak lain didasarkan pada karakter Tuhan yang mendengar,  melepaskan ,  dan menyelamatkan orang- orang benar yang mencari dan takut akan Dia. Mereka yang berlindung pada-Nya akan berbahagia, mendapatkan keamanan dan tidak akan menanggung hukuman.
Pada Mazmur ini Daud memaparkan beberapa hal yang menjadi dasar dan kunci untuk menikmati kehidupan yang akan mengokohkan kesukaan dan kepuasan, sebagai berikut: 
[1] Takut akan Tuhan, 
[2] Berseru kepada Tuhan  dan 
[3] Bertekad untuk hidup dalam kebenaran. Semuanya ini akan membawa orang benar ke dalam perlindungan, kecukupan, pemenuhan kebutuhan, dan jawaban doa. Namun semuanya ini bukanlah berarti bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan mudah. Pilihan orang benar untuk berkata “Tidak” bagi yang jahat dan berkata “Ya” untuk hal-hal yang baik tidak selalu menjadikan hidupnya lancar dan mujur, namun seringkali justru membawanya pada berbagai hambatan dan kemalangan.
Melalui Mazmur ini Daud menghalau kenaifan iman yang tidak mengandung kekuatan untuk melawan serangan gencar dari yang jahat, sebaliknya menuntun kita pada iman yang berakar pada karakter Tuhan. Iman ini membawa kita pada keyakinan bahwa berbeda dengan orang fasik yang menuju kematian oleh kemalangannya, tidaklah demikian dengan orang benar, Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya apabila mereka berseru- seru kepada-Nya, dan menjatuhkan hukuman kepada siapa yang membenci mereka, sebab mata Tuhan tertuju kepada orang benar dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong (ayat 16).

Renungkan: 
Iman yang berakar pada karakter Tuhan tidaklah dibangun di atas dasar yang naif dengan meniadakan kesulitan. Iman mampu menambal kehancuran hati, tetapi tidaklah menghindarkan hati dari kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar