Yehezkiel yang berarti "Allah membuat kuat" adalah putera dari imam Buzi (Yeh 1:3).
Ia juga kemungkinan seorang imam yang berkeluarga. Pada tahun 597 SM ia dibuang bersama-sama dengan Yoakim ke Babilon.
Lewat sebuah wahyu, ia dipanggil menjadi seorang nabi. Ia mengumumkan ramalannya tentang kehancuran kota Yerusalem yang sudah dekat melalui banyak ancaman hukuman dan perbuatan-perbuatan simbolis.
Apabila kota Yerusalem benar-benar dihancurkan oleh Nebukadnezar pada tahun 586SM, barulah para buangan lebih menaruh perhatian pada pekerjaan Yehezkiel.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6fahUYj6mbqbAPBH8o0dq_wDpY1cJ2RUKW1aN9GkoHX8NG71_aKFeHBQmvH8455njvQwxPINK_HIJoh0MBcIV1S-N5gZHz51olrwjD5bdpgDDa-W3fJohgQstzE1ZWGp66lk27oLkQcgG/s320/ezekiel+2.jpg)
Yehezkiel meninggal di Babilon.
Diluar beberapa laporan yang masih dipertentangkan, seperti misalnya: kematian istrinya secara mendadak (Yeh 24:18), tidak ditemukan berita tentang dirinya sendiri.
Yehezkiel adalah penulis kitab yang menggunakan namanya dan menjadi judulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar